Kesalahan Umum UMKM & Cara Memperbaikinya agar Usaha Berkembang
Kesalahan Umum UMKM & Cara Memperbaikinya agar Usaha Berkembang
Pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin cepat. Namun di balik angka pertumbuhan, masih banyak pelaku usaha yang melakukan kesalahan yang sebetulnya bisa dicegah. Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi pada UMKM — dan bagaimana cara memperbaikinya.
1. Minimnya Modal Usaha
Banyak UMKM yang mulai usaha dengan modal terbatas, dan seringkali belum mempertimbangkan kebutuhan modal tambahan untuk pengembangan.
Solusi: Susun rencana keuangan jangka menengah dan panjang. Hitung kebutuhan modal pengembangan seperti perluasan usaha, promosi, inovasi produk. Cari alternatif pendanaan seperti modal ventura, pinjaman kecil, atau kerja sama investasi.
2. Tidak Memiliki Izin Usaha Resmi
Sering dianggap remeh, izin usaha resmi justru sangat penting ketika perlu pengajuan dana ke lembaga keuangan atau ketika mengembangkan usaha.
Solusi: Segera urus izin usaha sesuai jenis usaha dan wilayah Anda. Izin resmi juga membantu kepastian hukum, kepercayaan pelanggan, dan peluang kerjasama bisnis yang lebih besar.
3. Kurang Pengetahuan tentang Manajemen dan Pengembangan Usaha
Fokus hanya pada menjual tanpa merencanakan strategi pengembangan, pemasaran, atau pengelolaan internal secara sistematis sering membatasi pertumbuhan.
Solusi: Tingkatkan literasi bisnis melalui seminar, pelatihan, dan bergabung dengan komunitas usaha. Pelajari strategi pemasaran, manajemen keuangan, dan pengelolaan operasional.
4. Tidak Memisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Mencampur keuangan pribadi dan bisnis membuat sulit mengetahui keuntungan sebenarnya usaha dan mengaburkan pengelolaan keuangan.
Solusi: Buat rekening khusus bisnis dan pisahkan catatan pengeluaran/pemasukan yang berkaitan bisnis. Gunakan sistem pembukuan agar setiap transaksi tercatat dengan jelas.
5. Kurang Menggunakan Teknologi
Saat ini teknologi sangat membantu dalam operasional, pemasaran, dan laporan keuangan. UMKM yang enggan beradaptasi akan tertinggal.
Solusi: Manfaatkan platform media sosial, marketplace, dan teknologi akuntansi berbasis cloud. Tools digital akan mempercepat pencatatan transaksi, pelaporan, dan efisiensi kerja.
6. Masih Menggunakan Pembukuan Manual
Pembukuan manual rentan kesalahan, memakan waktu lama, dan sulit diperiksa ulang bila ada selisih atau data yang hilang.
Solusi: Gunakan software pembukuan yang sudah memiliki modul lengkap (transaksi, biaya operasional, laporan keuangan). Dengan software akuntansi, Anda bisa mendapatkan data real-time dan laporan yang lebih akurat.
Setiap pelaku UMKM pasti pernah melakukan kesalahan dalam perjalanan bisnisnya. Namun, yang membedakan usaha yang bertahan adalah kemauan untuk belajar dan memperbaiki diri.
Dengan manajemen yang baik, legalitas yang lengkap, dan dukungan teknologi seperti Accurate Online, UMKM bisa mengelola keuangan lebih profesional dan siap bersaing di pasar yang lebih besar.
Christian (Marketing Resmi Accurate Accounting Software)
Hubungi: 0895-3000-0321 untuk konsultasi dan demo software akuntansi yang cocok untuk kebutuhan usaha Anda.

Komentar
Posting Komentar