Masalah Umum yang Sering Dialami Perusahaan Konstruksi & Kontraktor Beserta Problem Solving nya Menggunakan Accurate 5 Deluxe
Masalah Umum yang Sering Dialami Perusahaan Konstruksi & Kontraktor Beserta Problem Solving nya Menggunakan Accurate 5 Deluxe
1. Biaya Proyek Tidak Terkendali
Biaya yang dikeluarkan seringkali melampaui anggaran awal. Penyebabnya bisa bermacam-macam: material naik harga, tenaga kerja lembur, pekerjaan ulang, hingga salah perhitungan sejak awal.
2. Kesulitan Menilai Untung Rugi Per Proyek
Karena seluruh pemasukan dan pengeluaran digabung, perusahaan tidak bisa melihat secara jelas apakah proyek A menguntungkan, atau justru proyek B yang menyedot dana tanpa hasil.
3. Pencatatan Termin Pembayaran Tidak Rapi
Proyek konstruksi umumnya menggunakan skema pembayaran bertahap (termin). Tanpa pencatatan yang sistematis, perusahaan bisa kebingungan menagih atau bahkan lupa kapan invoice harus dikirim.
4. Laporan Keuangan Tidak Akurat atau Tidak Ada
Banyak perusahaan proyek yang hanya membuat laporan keuangan saat perlu lapor pajak atau audit. Akibatnya, tidak ada data real-time untuk pengambilan keputusan harian.
5. RAB (Rencana Anggaran Biaya) Tidak Tertelusur
Perubahan RAB sering terjadi di lapangan, namun tidak terdokumentasi dengan baik. Hal ini menyulitkan saat ingin menilai penyimpangan antara rencana dan realisasi biaya.
6. Kesulitan Monitoring Material & Barang di Proyek
Barang sudah dikirim ke lapangan, tapi tidak tercatat. Ada bahan yang hilang, rusak, atau justru kelebihan stok. Tanpa data akurat, perusahaan bisa rugi diam-diam.
7. Prosedur Persetujuan Tidak Jelas
Permintaan pembelian, pengeluaran kas, atau revisi anggaran kadang dilakukan tanpa persetujuan atasan. Ini membuka celah untuk pemborosan hingga potensi fraud.
8. Cash Flow Terganggu
Karena banyaknya piutang dari termin proyek yang belum tertagih, ditambah biaya operasional yang terus berjalan, arus kas perusahaan seringkali dalam kondisi kritis.
9. Tenaga Kerja Proyek Tidak Tercatat Detail
Upah harian, lembur, dan subkontraktor sering tidak dicatat dengan rapi. Hal ini menyulitkan perhitungan biaya aktual proyek, terutama saat audit internal dilakukan.
10. Sulit Menyiapkan Dokumen Pendukung Tender
Saat mengikuti tender baru, banyak perusahaan kesulitan menyusun dokumen pendukung seperti laporan proyek sebelumnya, laporan keuangan, dan histori realisasi anggaran.
Berikut adalah problem solving perusahaan konstruksi/kontraktor menggunakan Accurate 5 Deluxe:
Solusi Permasalahan Perusahaan Konstruksi dengan Accurate 5 Deluxe
-
Kontrol Biaya Proyek dengan RAB
Gunakan fitur Rencana Anggaran Biaya (RAB) di Accurate 5 Deluxe untuk membuat dan membandingkan anggaran vs realisasi per proyek. -
Pantau Laba Rugi Per Proyek
Setiap pemasukan dan pengeluaran bisa dikaitkan ke proyek tertentu, sehingga Anda bisa langsung tahu proyek mana yang untung atau rugi. -
Pencatatan Termin Pembayaran Lebih Rapi
Fitur termin penjualan memudahkan Anda mencatat DP dan pelunasan proyek secara bertahap, termasuk jadwal tagihan otomatis. -
Stok Material Terkontrol
Material yang dikirim ke proyek bisa dicatat sebagai pemakaian per proyek, sehingga lebih mudah dilacak dan diawasi. -
Approval Transaksi & Hak Akses User
Setiap transaksi penting seperti pengeluaran, pembelian, dan pengajuan RAB bisa dikunci hanya untuk user tertentu dengan otorisasi berlapis. -
Laporan Keuangan Otomatis
Accurate 5 Deluxe menyediakan laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan laporan proyek secara otomatis dan real-time.
Ingin lihat demo atau Bagaiman Accurate 5 Deluxe dapat Mengcover bisnis konstruksi Anda?
Hubungi:
Christian (Marketing Resmi Accurate Accounting Software) – 0895-3000-0321
Komentar
Posting Komentar